Ketua DWP Biro Organisasi: Mereka Adalah Anak Istimewa

Ibu kenapa aku dilahirkan. Ayah kenapa aku dibesarkan. Teman kenapa aku dikucilkan. Teman kenapa aku diabaikan. Ingatlah aku, Aku juga ciptaan.  Lihat aku buktikan. Lihat aku tunjukkan. Dan lihatlah aku.... aku, memang istimewa. Tanpa mata ku dapat melihat. Tanpa kaki ku dapat berlari. Tanpa suara ku kan bernyanyi. Percayalah  "AKU ANAK ISTIMEWA".

Secuplik lagu yang terucap anak-anak Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surabaya dilantumkan dihadapan Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan (DPW) Biro Organisasi ketika melakukan kunjungan di Semolowaru Utara V/2A Surabaya. Tanpa bisa terbendung, air mata keluar dari pelupuk mata ibu-ibu yang yang mendengarkan.

Ketua DPW Biro Organisasi Setda Prov Jatim Susi Ardo Sahak saat ditemui reporter (19/12) mengatakan bahwa "kegiatan kunjungan ke YPAC ini merukan salah satu program kegian kami. Sebagai istri PNS serta karyawati diharapkan memiliki empati pada lingkungan sekitarnya. Tidak hanya sibuk di dapur, mengurusi anak dan suami saja ataupun mereka yang bekerja sibuk berkerja di kantor, namun kami ibu-ibu perlu mengetahui dan memahami bahwa banyak mereka yang perlu mendapat perhatian dari kita" ujarnya.

Disamping itu menjelang HUT Dharma Wanita Persatuan dan memperingati hari Ibu sangat tepat kami mengadakan kunjungan ke YPAC. Dengan menyaksikan secara langsung bagaimana hebatnya anak-anak yang memiliki keterbatasan ini semangat yang dimiliki luar biasa tambah istri Kepala Biro Organisasi ini.

Ketua II YPAC Dra. Wiwiek Retno L,Kons menjelaskan bahwa ì kami bekerja di YPAC adalah sebuah panggilan. Kalau semua orang tidak mau membina mereka siapa lagi. Mereka yang di sini bukan hanya cacat secara fisik namun ada yang mengalami keterbelakangan. Memang kami berharap setelah mereka lulus SMA ada perusahaan atau instansi yang merekruit mereka untuk bekerja. Bagi dosen UNESA Jurusan Psikologi ini merawat mereka yang memeiliki keterbatasn fisik maupun mental adalah ibadah jadi bukan beban baginya.

Selain itu ketua III Rahma Faig Syafii,SH mengatakan beberapa prestasi yang telah diraih seperti juara 1 PORSENI bidang menyanyi, serta lomba lari 100 M serta sederet perestasi lainnya. Namun dalam pelaksanaan sehari hari diakui tidaklah mudah melakukan pembinaan kepada mereka. Terkadang saat pelatihan secara medis ada beberapa yang kesakitan rasanya tidak tega melihatnya, namun pelatihan iru harus dilakukan. jelasnya

Masalah anggaran menjadi permasalahan tersendiri, karena anggaran yang masuk dan yang keluar kadang tidak seimbang. Maka kami melakukan pembiayaan secara searing artinya mereka yang mampu membantu mereka yang kurang mampu. Belum lagi biaya karyawan yang statusnya bukan PNS. Maka perempuan berjilbab ini berharap ada donator tetap ataupun mereka yang perduli kepada keberlangsukan YPAC ini. Adanya mutasi para pengajar maupun karyawan yang telah didiklat, mereka yang sudah pandai ketika mereka mendapat pekerjaan yang lebih menjanjikan, mereka meningalkan YPAC. Menjadi kendala juga bagi YPAC Namun itu hak mereka tambahnya sambil tertawa lebar.

Ketika acara berlangsung anak-anak YPAC menunjukkan kebolehannya, ada yang menyanyi, baca puisi pokonya mereka senang sekali dengan adanya kunjungan dari DWP Biro Organisasi. Mereka adalah istimewa. (San)