Beri Layanan Terbaik Kepada Masyarakat Seperti Kita Beribadah

Pelayanan publik sebagai suatu proses kinerja organisasi (birokrasi), keterikatan dan Penghargaan jombang pengaruh budaya organisasi sangatlah kuat. Dengan kata lain, apapun kegiatan yang dilakukan oleh aparat pelayanan publik haruslah berpedoman pada rambu-rambu aturan normatif yang telah ditentukan oleh organisasi publik sebagai perwujudan dari budaya organisasi publik.

Abdulah Afif,SE,MM Kepala UPT Samsat Jombang saat menerima penghargaan katagori terbaik Unit Pelayanan Percontohan (UPP) tahun 2013 Selasa (3/12) di Ballroom Empire Palace Surabaya. Mengatakan "memberi yang terbaik bagi sesama maupun instansi adalah bagian dari ibadah", katanya.

Afif menambahkan "saatnya instansi sebagi pelayan masyarakat memberi pelayanan yang serius bukan asal saja melayani. Kuncinya adalah kita harus mengetahui apa yang diperlukan masyarakat. Sehingga masyarakat sebagai yang dilayani merasa puas dengan pelayanan yang telah disedialan. Dukungan personil yang ada diberi memahaman bahwa apabila kita mampu memberi pelayanan kepada seseorang dan orang tersebut adalah merasa puas itu adalah wujud syukur kita. UPT samsat Jombang terus akan berbenah diri baik SDM, sarana prasarana maupun lainnya. Apalagi saat ini menyandang sebagai Unit Pelayanan Percontohan terbail tahun 2013", Paparnya.

Sementara Asisten Adminstrasi Umum Dr. Sukardi, MM mengatakan bahwa "kegiatan Penilaian bagi Unit Pelayanan sebuah stimulus Pemerintah Prov dan Kab/Kota semaikin bergairah meningkatkan pelayanan. Jatim terus berupaya melakukan kegiatan yang mampu mendobrak Instansi memberikan pelayanan yang terbaik, bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme", Ujarnya.

Ditempat terpisah Kepala Biro Organisasi Setda Prov jatim, H. Ardo Sahak,SE,MM menjelaskan bahwa dari 40 Unit pelayanan yang mengikuti kompetisi tersebut dalam penentukan unit pelayanan temasuk katagoti terbaik dan baik cukup alot. Karena sistem penilaian dilakukan secara transparan dan melibatkan beberapa instansi dan perguruan tinggi, sehingga kita tidak bisa mengintervensi. Masing masing juri memberikan penilaian sesuai dengan kompetensinya, sementara sandart operasional prosedurnya (SOP) disusun sesuai kebutuhan, kenyamanan masyarakat sebagai pelayan, IKM serta sederet indicator lainnya, katanya.

Tentang kualitas dan kebenaran terhadap unit yang menang, Mantan Kepala Korpri itu menjawab bahwa Penilaian tersebut benar-benar murni dan tidak ada unsur tekanan dari manapun. (Katanya saat diwawancarai reporter). (San)