Forum Komunikasi Penggerak Budaya Kerja di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur

Pemerintah Kota Surabaya Sharing Praktik Baik Penerapan core values BerAKHLAK pada Kabupaten/ Kota di Pemerintahan Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan status indeks BerAKHLAK menuju Sehat.

Surabaya, 6 Maret 2024- Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Forum Komunikasi Penggerak Budaya Kerja untuk Kabupaten/ Kota di Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini diisi oleh tiga narasumber yang berpengalaman pada bidangnya yaitu Bapak Dr.H.AKH Jazuli, SH.,M.Si selaku Asisten Administrasi Umum Provinsi Jawa Timur, Bapak Dr.Ikhsan, S.Psi., M.M selaku Sekretaris Daerah Kota Surabaya dan Bimo Gumelar selaku direktur Creative Multimedia.

Dalam forum komunikasi ini Bapak Jazuli sekalu Asisten Administrasi Umum Provinsi Jawa Timur berpesan bahwa ASN yang BerAKHLAK ialah ASN yang mampu memberikan manfaat kepada sesama. Bapak Dr.H.AKH Jazuli, SH.,M.Si selaku Asisten Administrasi Umum Provinsi Jawa Timur menegaskan kepada para penggerak budaya kerja untuk menjadi leading dalam instansi masing masing dengan bekerja sepenuh hati dan niat yang Ikhlas agar mampu mengoptimalkan kinerja sebagai ASN yang berhakikat melayani masyarakat. Pada kesempatan ini pula Bapak Dr.H.AKH Jazuli, SH.,M.Si selaku Asisten Administrasi Umum Provinsi Jawa Timur menghimbau kepada seluruh penggerak budaya kerja untuk selalu meningkatkan kolaborasi dan koordinasi sehingga membentuk teamwork yang solid, karena sejatinya ketercapaian visi dan misi dari pemerintah bukanlah hasil kinerja individu masing-masing namun juga hasil dari teamwork yang kompak.

Selaras dengan hal tersebut Bapak Dr.Ikhsan, S.Psi., M.M selaku Sekretaris Daerah Kota Surabaya memberikan sharing terkait proses Surabaya menuju satu-satunya Kabupaten/ Kota yang ada di provinsi Jawa Timur berpredikat “Sehat” dengan skor indeks BerAKHLAK mencapai 77,3 %. Pada kesempatan ini Bapak Dr.Ikhsan, S.Psi., M.M mengatakan bahwa kunci keberhasilan dari Pemerintah Kota Surabaya ialah terbentuknya pemerintahan yang saling berkoordinasi dan berkolaborasi untuk menangani masalah yang ada pada masyarakat. Dengan fokus pelayanan berbasis public needs atau kebutuhan masyarakat. Salah satu program dari Pemerintah Kota Surabaya yang patut diberi apresiasi ialah bagaimana Pemerintah Kota Surabaya mengentaskan kemiskinan dengan memberdayakan Ibu-Ibu rumah tangga yang berpenghasilan rendah untuk menjahit baju seragam sekolah yang nantinya akan dibeli oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk membantu anak-anak sekolah yang berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam upaya peningkatan kinerja, Pemerintah Kota Surabaya menerapkan sistem pemantauan dan evaluasi terpusat kepada Wali Kota Surabaya, salah satunya ialah 32 program pengentasan kemiskinan.

“Alhamdulillah dengan program pengentasan kemiskinan dengan membuka peluang kerja yang optimal bagi masyarakat oleh Pemerintah Kota Surabaya setidaknya sebanyak 41.000 masyarakat yang tadinya belum memiliki pekerjaan telah mendapatkan pekerjaan.Hal ini juga tidak terlepas dari bagaimana Pemerintah Kota Surabaya terus berbenah dan memantau 41.000 masyarakat tersebut setiap bulannya dengan melihat apakah terdapat penurunan jumlah masyarakat yang mendapatkan pekerjaan atau bahkan peningkatan.” Tutur Bapak Dr.Ikhsan, S.Psi., M.M.selaku Sekretaris Daerah Kota Surabaya Dengan hadirnya sistem kerja yang saling berkoordinasi dan berkolaborasi antar dinas-dinas terkait mendorong majunya sektor pelayanan publik, membangun kepercayaan masyarakat, peningkatan kinerja organisasi dan mewujudkan good governance yang ada pada Pemerintah Kota Surabaya. Bapak Dr.Ikhsan, S.Psi., M.M juga menambahkan bahwa penguatan nilai ASN BerAKHLAK memiliki peran penting terhadap Pemerintahan Kota Surabaya diantaranya mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, kepatuhan pada aturan dan etika, Pembangunan yang berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat serta mendorong inovasi dan perubahan. Acara kemudian berlanjut dengan materi oleh Bimo Gumelar selaku direktur Creative Multimedia, yang memperkenalkan game BerAKHLAK agar membantu menyebarluaskan internalisasi nilai BerAKHLAK dengan cara yang kreatif dan fun.

Acara ini kemudian ditutup dengan kalimat pamungkas dari Bapak Dr.H.AKH Jazuli, SH.,M.Si selaku Asisten Administrasi Umum Provinsi Jawa Timur, “ tidak perlu menjadi berlian agar disenangi semua orang, namun jadilah air yang memiliki kebermanfaatan untuk masyarakat luas.” Amanat tersebut mengandung arti bahwa pribadi kita sebagai ASN tidak perlu untuk menduduki jabatan strategis agar meberikan manfaat luas kepada masyarakat, namun cukup dimulai dari diri sendiri untuk terus berjanji menjadi pelayan masyarakat yang baik.