Komunikasi Antar Perangkat Daerah Terus dibangun di Jatim
- 16 Apr 2015
- -
- -
Tuntutan masyarakat untuk mendapat Pelayanan yang lebih baik memacu perangkat daerah untuk meningkatkan kualitas kinerjanya. Namun dilapangan seringkali dijumpai pelayanan yang disajikan kurang sesuai apa yang diharapkan. Beberapa faktor yang menjadi penghambat tidak maksimalnya aparatur dalam memberi pelayanan diantaranya masalah komunikasi.
Biro Organisasi Setda Prov Jatim melakukan Rapat Fasilitasi Penataan Hubungan Kerja Antar Perangkat Daerah yang dihadiri para Sekretaris dan Pejabat Eselon III di Jajaran Pemprov Jatim di Ruang Binaloka Adhikara Pemprov Jatim Jl. Pahlawan 110 Surabaya (15/4) . Kepala Bagian Tatalaksana Biro Organisasi Setda Prov Jatim Nurkholis, S.Sos, MSi menyampaikan bahwa kegiatan Rapat Fasilitas ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk lebih menyempurnakan dan memperkuat hubungan kerja yang bersifat internal di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sehingga terdapat harmonisasi, sinkronisasi dan keterpaduan program dan kegiatan pada setiap tingkatan manajerial di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan pada perencanaan pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini penting sekali karena dalam PerMendagri 33/2008 tentang Tentang Pedoman Hubungan Kerja Organisasi Perangkat Daerah Dalam Penyelenggaran Pemerintah Daerah Diperlukan Daya Dukung Antar SKPD guna mensukseskan program pemerintah daerah. Jelas Pria kelahiran Banyuwangi ini.
Prof Yusuf Guru besar manajemen Unair mengatakan pegawai negeri sipil sering mengalami kesulitan dalam meningkatkan kualitas kinerja rata rata disebabkan lemahnya SDM yang dimiliki. Masalah lain yang menonjol adalah lemahnya pola komunikasi baik antar staf, bawahan dan pimpinan maupun sesame pimpinan sering mengalami miss communication. Masalah ini jika tidak diperbaiki, maka sulit kita akan melakukan kerjasama baik skala antar bidang maupun lebih luas.
Disisi lain Yusuf menambahkan bahwa UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mengamanatkan pentingnya Pelayanan Publik dan peningkatan SDM Aparatur Negara bersumber pada kualitas SDM dan pola komunikasi pejabat dilingkungan PNS Ujarnya.
Sementara Ir. Djatmiko Kepala Bagian Tatalaksana Biro Organisasi Kementerian Dalam Negeri melengkapi bahwa keberhasilan pola hubungan tatakerja antar perangkat daerah dapat tercapai apabila keduanya memiliki kesamaan pandang, persepsi dalam melakukan suatu kegiatan yang bersifat kolektif.
Jika masing-masing SKPD memahami tupoksi serta visi misi Pemerintah Daerah, maka Pola Hubungan Kerjasama akan menjadi modal dasar dalam mensukseskan pembangunan.
Diakhir diskusinya Yusuf mengingatkan pada seluruh jajaran pemerintah Provinsi Jawa Timur perlu adanya koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang baik untuk membangun kinerja, bagamanapun juga PNS merupakan pejabat pelayanan publik yang menjadi ujung tombak keberhasilan pemerintah. SDM merupakan pilar utama untuk menuju kesuksesan. Kata pria yang selalu tampil trendy ini. (San)